Aneka Jenis Genteng, Kekurangan dan
Kelebihannya. Setiap bangunan memerlukan atap sebagai pelindung dari
paparan matahari dan hujan. Atap sebisa mungkin harus terbuat dari bahan
yang kuat dan tahan terhadap segala cuaca (sinar matahari, hujan, dan
angin).
Ada beberapa jenis material atap rumah. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya:
Genteng Terakota
Terbuat dari tanah liat yang prosesnya
dilakukan secara tradisional. Yakni, tanah liat dipadatkan, dibentuk,
dan dibakar (sama seperti membuat batu bata). Setelah dibakar, genteng
dijemur di bawah sinar matahari.
Kelebihan Genteng Terakota: Harganya ekonomis, bobotnya ringan.
Kekurangan Genteng Terakota: Ukuran dan variasinya tidak beragam.
Genteng Keramik
Terbuat dari keramik
yang berbahan dasar tanah liat yang melalui proses pabrikasi. Oleh
karenanya, lapisan teratasnnya lebih licin dan mengilap (finishing
glazur).
Kelebihan Genteng keramik: Memantulkan panas. Selain ukuran, warna, dan tingkat presisinya beragam.
Genteng Beton
Sepuluh tahun belakangan genteng ini menjadi tren. Genteng beton hadir dalam model rata (flat).
Kelebihan Genteng Beton: Warnanya bervariasi. Ukurannya lebih besar jadi pemakaiannya lebih sedikit.
Kekurangan Genteng Beton: Lebih berat dan tidak bisa memantulkan panas matahari.
Genteng Metal
Genteng ini terbuat dari baja lapis ringan (zincalume steel ) yang merupakan perpaduan seng, aluminium, dan silicon yang berbentuk lembaran bergelombang.
Kelebihan Genteng Metal: Lebih ringan dari genteng keramik dan beton.
Kekurangan Genteng Metal:
Ukurannya tipis-tebal sehingga relatif ringkih. Jika terinjak berisiko
pecah atau melengkung. Daya serap terhadap panas sinar matahari lebih
tinggi.
Genteng Fiber
Terbuat dari campuran semen, bahan
penguat, dan serat mineral fiber sehingga menghasilkan bahan sekeras
beton. Berbentuk lembaran yan bisa digunakan sebagai bahan konstruksi
dinding, plafon, atap.
Kelebihan Genteng Fiber: Bebas asbes, tergolong ringan, dan berdimensi besar sehingga hemat pemakaian.
Kekurangan genteng Fiber: Bahan kurang menyerap panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar